Tuesday, October 28, 2014

Pilihan Hidup

Bismillahirohmanirahim..


Jakarta, Selasa 28 Oktober 2014

Well, euforia itu masih terasa beberapa mingu lalu sampai akhirnya perlahan menghilang.
Hidup ini tentang pilihan.
Sekarang saya sudah di Jakarta, memutuskan untuk di Jakarta, mengejar impian.

Dan di Jakarta inilah doa saya di ijabah oleh Allah SWT. Mungkin sebelum lulus SMA anak-anak yang lain sudah tau mau lanjut kemana dan jadi apa.

Berbeda dengan saya yang cuma punya 2 pilihan:
1. Lulus cari kerja
2. Kuliah tanpa biaya selama 4 tahun

Yang kedua agak impossible kedengarannya, tapi semesta ini luar biasa dahsyatnya. Saya tidak di nomor 1, karena saya lulusan SMK Tenik lowongan kerja agak sulit untuk perempuan. 
Kemudian ketika saya sadar saya agak sulit mendapatkan kerja setelah lulus SMA..

Saya berjuang di nomor 2.

PTN? Saya sudah ikut jalur undangan, tapi rezeki saya belum disitu. Padahal euforia SNMPTN keren. 
Kebetulan saya tidak ikut SBMPTN, jalur test PTN, Karena saya tau kemampuan saya. Saingan saya. Saya memang tidak berjuang di SBMPTN.


Well, pilihan saya tinggal jatuh dinomor 2. Saya berjuang disana, doa saya ada disana. Di sekolah tinggi yang ada program beasiswa S1. Walaupun awalnya orang tua kurang setuju dengan pilihan saya, tapi saya buktikan pilihan saya benar.


Saya Daftar. 
Lalu berdoa
Ada banyak saingan disana..
Saya belajar
Minta restu keluarga
Ikut jalannya test..
Pengumuman..

Allah mendengar doa Hambanya.
Saya salah satu penerima beasiswa full dari STMT Trisakti.


Point dari tulisan ini, jangan takut sama mimpi yang tinggi, dan jangan mimpi terus. Iya, jangan mimpi disaat semua orang terbangun dan meraihnya.

Hidup ini tentang pilihan, lalu selipkan doa disetiap pilihan. Dan yakin Allah selalu mendengar doa hambanya o:)